Kelas : 4PA01
NPM : 11509445
Sistem informasi psikologi ( tugas
ke-1 )
Disini
saya akan membahas tentang pengertian dari sistem informasi psikologi (SIP). Sebelum
saya menjelaskan tentang SIP itu sendiri, saya akan menjelaskan satu persatu
definisi dari sistem, informasi dan psikologi dari berbagai tokoh.
1. Pengertian Informasi
·
Menurut
Chr. Jimmy. L.Gaol (2008) informasi adalah segala sesuatu keterangan yang
bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka mencapai tujuan
organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
·
Sedangkan
menurut Laudon (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke
dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
·
Menurut
Zulkifli Amsyah (2005) informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk
tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
·
Menurut
Wiryanto (2004) informasi adalah hasil dari proses intelektual seseorang.
·
Menurut
Hendi Haryadi (2009) informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang dihgunakan untuk
pengambilan keputusan.
·
Menurut
Raymond Mcleod (dalam Haryadi, 2009) mengatakan bahwa informasi adalah data
yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan pada saat ini atau pada masa yang akan
datang.
·
Menurut
Kusrini & Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Dari
beberapa definisi informasi menurut berbagai tokoh yang telah saya jelaskan di atas,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diolah
yang memiliki arti bagi penerima dan dapat bermanfaat untuk manusia.
2. Pengertian Sistem
·
Menurut
Eriyanto (2004) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari
bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan
dalam suatu lingkungan kompleks.
·
Menurut
Hanif Al Fatta (2007) sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling
berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.
·
Menurut
Samiaji Sarosa (2009) sistem adalah sekumpulan komponen atau subsistem,
sehingga sistem terdiri dari beberapa subsistem dan demikian juga sebaliknya.
·
Menurut
Ida Nuraida (2008) sistem adalah kumpulan komponen dimana masing-masing
komponen memiliki fungsi yang saling berinteraksi dan saling bergantung serta
memiliki satu kesatuan yang utuh untuk bekerja mencapai tujuan tertentu.
·
Menurut
Aim Abdulkarim (2008) sistem adalah keseluruhan dari beberapa bagian yang
mempunyai hubungan fungsional, baik antara bagian-bagian maupun hubungan
struktural sehingga hubungan tersebut menimbulkan suatu kebergantungan.
·
Menurut
Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya
yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta
menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila
satu unit macet/terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
Dari pejelasan yang telah saya uraikan
diatas maka dapat ditarik kesimpulan, sistem adalah suatu kumpulan atau
kesatuan unit yang memiliki hubungan satu dengan yang lainnya, sehingga
hubungan tersebut mencapai tujuan tertentu.
3. Pengertian Psikologi
·
Menurut
Widjono (2007) psikologi berasal dari kata psyche
berarti jiwa, dan logos berarti ilmu,
psikologi ialah ilmu jiwa.
·
Menurut
Carole Wade & Carol Tavris (2007) psikologi dapat didefinisikan sebagai
disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta
bagaimana perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi
mental organisme dan lingkungan eksternal.
·
Menurut
Arief Budiman (2006) psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia, khususnya dari segi kejiwaannya.
·
Menurut
Nasarudin Latif (1996) Psikologi ialah ilmu yang membahas keadaan jiwa dan
gerak kegiatan (aktivitas) serta karya jiwa manusia.
·
Menurut
Dali Gulö (1982) dalam kamus psikologinya, psikologi yaitu ilmu yang
mempelajari proses-proses mental dan perilaku makhluk hidup, ataupun
proses-proses mental dan perilaku itu sendiri.
·
Menurut
Sri Patma Sukartini & M. Imam Faisal Baihaqi (2007) psikologi adalah suatu
ilmu pengetahuan yang mengkaji perilaku individu dalam interaksi dengan lingkungannya.
·
Menurut
Heru Basuki (2008) psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari
perilaku, sebagai manifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik,
kognitif, dan juga emosional.
Hasil uraian diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan
proses-proses mentalnya.
4. Sistem Informasi Psikologi.
Sebelum
saya menjelaskan pengertian sistem informasi psikologi, saya akan menjelaskan
pengertian sistem informasi dan sistem informasi psikologi dari beberapa tokoh.
·
Menurut
Kusrini & Andri kaniyo (2007) sistem informasi adalah sebuah sistem yang
terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan
informasi berguna dalam pengambilan keputusan.
·
Menurut
Irene Joos, dkk (2009) sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki
tujuan sendiri untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan sistem input/proses/output.
·
Menurut
Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan
pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi
formal.
Berdasarkan
penjelasan diatas dapat diartikan bahwa sistem informasi psikologi adalah
sebuah sistem yang terdapat atau berisikan informasi-informasi yang berkaitan
dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi penggunanya. Contohnya yaitu pada
tes psikologi yang saat ini dapat menggunakan komputer dan tidah selalu manual.
Demikian
pejelasan yang telah saya uraikan mengenai sistem, informasi, psikologi dan
sistem informasi psikologi dari berbagai tokoh. Semoga bermanfaat.... (^.^)
Referensi :
Abdulkarim, A. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung:
Grafindo Media Pratama. (Google Book)
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama. (Google Book)
Basuki, A.M.H. (2008). Psikologi Umum. Depok : Universitas
Gunadarma.
Budiman, A. (2006). Kebebasan, Negara Pembangunan. Jakarta:
Alvabet. (Google Book)
Eriyanto. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan
Kriteria Majemuk. Bogor: Grasindo. (Google Book)
Fatta, H.A. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi. (Google Book)
Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:
Grasindo. (Google Book)
Gulö, D. (1982). Kamus Psychologi. Universitas Michigan:
Tonis.
Haryadi, H. (2009). Administrasi Perkantoran. Jakarta: Visi
Media. (Google Book)
Joos, I. Dkk. (2009). Belajar Cepat Komputer: Panduan untuk
Profesi Kesehatan (ed.3). Jakarta: EGC. (Google Book)
Kusrini & Kaniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta:
Penerbit Andi. (Google Book)
Latif, N. (1996). Biografi dan Pemikiran. Jakarta: Gema
Insani Press. (Google Book)
Marimin dkk. (2006). Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bogor: Grasindo. (Google Book)
Nuraida, I. (2008). Manajemen Administrasi Perkantoran.
Yogyakarta: Kanisius. (Google Book)
Sarosa, S. (2009). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta:
Grasindo. (Google Book)
Sukartini, S.P. & Baihaqi,
M.I.F. (2007). Ilmu dan Aplikasi
Pendidikan : Teori Psikologi Pendidikan. Jakarta: IMTIMA. (Google Book)
Wade, C. & Tavris, C. (2007).
Psikologi (ed.9). Jakarta: Erlangga. (Google
Book)
Widjono. (2007). Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo. (Google Book)
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:
Grasindo. (Google Book)