Pada posting kali ini saya akan
membahas tentang CBIS (Computer Based Information System) dan juga dengan
bagaimana evolusi CBIS itu sendiri.. yuk kita bahas yang diawali dulu dengan
pengertian CBIS..
1.
Apa Itu CBIS ?
Sistem
Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi,
sistem, sistem informasi dan basis komputer.
Sistem
Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan
peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah
Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya.
Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu
dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis
pada komputer.
Walau
banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan
sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup
sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.
Ketika
manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua
pihak bekerjasama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah,
mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi terbaik,
merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis data,
dan menjaga kemutakhiran sistem.
a. Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan
isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena
tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam
mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian
tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari
definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua
proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan
dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian
manajemen adalah :
·
penghematan waktu (time saving)
·
penghematan biaya (cost saving)
·
peningkatan efektivitas (effectiveness)
·
pengembangan teknologi (technology development)
·
pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagai manfaat dan
kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan
dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
b.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub
sistem dari CBIS adalah :
1.
Sistem Informasi Akuntansi
2.
Sistem Informasi Manajemen
3.
Sistem Pendukung Keputusan
4.
Automasi Kantor (Virtual Office)
5.
Sistem Pakar
c. Mencapai CBIS
Upaya
pencapaian system informai bebasis komputer mennunakan End User
Computing, yaitu pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan
oleh pemakai sendiri.
Setiap
subsistem CBIS melalui proses evolusi yang disebut siklus hidup system.
Tahap-tahap dari siklus hidup system yaitu:
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Pengunaan
2. Evolusi CBIS
Evolusi dari computer based
information system adalah : Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang
terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan
ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang
bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS. Walau banyak orang
mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis
komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung
jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.
Seiring
berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para
spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan
CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang
diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap
yang diberikan oleh spesialis informasi.
Kemudian saya akan membahas
evolusi CBIS dari era 40-an sampai 2012.
Evolusi CBSI
dari era 40 sampai 2020:
CBIS (Computer
Based Information System)
CBIS atau
bahasa indonesianya itu sistem informasi berbasis komputer adalah salah satu
dari
perkembangan
informasi pada abad sekarang.
I. ABACUS
(4000 sm)
Alat mekanik
yang disusun dari batu dengan batu koral yang dikaitkan pada kawat. Posisi
batu koral
pada tiap kawat akan menentukan angka digit.
# 1623
Willhelm Shickhard
(University of Tubigen)
Membuat
sebuah mesin yang dapat melakukan 4 operasi aritmatika dasar secara otomatis.
#1645
#1645
Blaise
pascal (Filsuf dari Francis)
Mengembangkan
kalkulator mekanik
#1801
Joseph Maria Jacquard ( Ahli Tenun dari Prancis)
Joseph Maria Jacquard ( Ahli Tenun dari Prancis)
Membuat slst
tambahan pada alat tenun yang menghasilkan pola tenun secara otomatis.
#1821
#1821
Charles
Babbge (Inggris)
Penemunanya
: DIFFERENCE Engine, berfungsi untuk melakukan operasi hitung.
Kemudian
Baggage mengembangkan suatu ide mesin Analitikal, yang memiliki banyak kemiripan
dengan kimputer digital stored program abad ke-29. Menggunakan dua macam kartu,
yaitu:
• Operating
cards :menyatakan fungsi tertentu yang akan dilakukan.
• Varrable
cards : menyatakan data actual.
#1887
Dr. Herman Hollrith (Ahli Statistik, Amerika)
Dr. Herman Hollrith (Ahli Statistik, Amerika)
Mengembangakan
mesin tabulais yang menggunakan konsep punched. Berdasarkan pada konsep Machine
Readaole Card, dia merancang suatu alat yang dikenal sebagai cencus machine
(Mesin Sensus).
#1937
Howard Aiken (Harvard University)
Howard Aiken (Harvard University)
Membuat
mesin hitung otomatis yang disebut dengan mark 1, yaitu mesin relay. Mesin ini
selesai dibuat pada tahun 1944. Harvard Mark I mempunyai P=51 kaki, t= 8 kaki,
terdiri atas 760.000 bagian, menggunakan 500 ml kabel dan mempunyai berat
sekitar 5 ton.
EVOLUSI SISTEM KOMPUTER
EVOLUSI SISTEM KOMPUTER
IBM 650
Computer
drum magnetic dapat menyimpan 2000 word dalam 10 digit dan brputar pada kecepatan
12.5000 putaran permenit.
Karakterisitik
Generasi Pertama(1943-1956)
• Penggunaan
tabung pakum dala sirkuit elektronik dan mercury delay lines sebagai memory.
• Drum
magnetic sebagai media penyimpanan yang utama.
• Kapasitas
penyimpanan utama yang terbatas (1000-4000 byte)
• Pemerograman
bahasa symbol tingkat rendah
• Problem
panas dan pemeliharaan
• Aplikasi
penghitungan sains,proses payroll, penyim[anan record.
• Waktu
siklus milidetik
• Harga $5
peroperasi 2000 intuksi/detik
Generasi Kedua
(1957-1964)
•
Menggunakan transitor untuk operasil internal.
• Magnetic
core sebagai media penyimpanan internal utama.
• 1/0 lebih
cepat.
• Mempunyi
kapasitas 4k-32k byte.
• Mempunyai
bahasa pemerograman tingkat tinggi(COBO,ALGO,FORTRAN).
• Penurunan
yang besar dalam ukuran dan panas yang dihasilkan
• Aplikasi
berorientasi batch
• Kecepatan
pemerosesan 1 juta intruksi perderik
• Biaya 50
sen peroperasi floating point.
Generasi
Ketiga (1965-1971)
• Menggunakan
sirkuit terintegrasi.
• Waktu
siklus nanodetik
• Biaya 5
sen per operasi floating point
• Magnetic
core dan penyimpanan utama yang padat (32k-3m byte)
• Kecepatan
pemerosesan 10 mips
• Lebih Fleksibel
1/0, berorientasi disk.
Generasi
Keempat (1972-1989)
•
Menggunakan large-scale intergrade circuit
• Biaya
1-100 sampai 1 sen / operasi floating point
• Kecepatan
pemerosesan 100mips- 1bips
• Tersedia
program canggih untuk aplikasi khusus
•
Kecangguihan peralatan 1/0 komputer yang meningkat
• Penggunaan
minicomputer,mikroprosseor dan kompabilitas antar peralatan(hardware)yang disediakan
oleh pabrik yang berada.
1990-2020
Penggembangan semakin cepat dan canggih .
Antrian jasa
informasi,para spesialis informasi selau memiliki lebih banyak pekerjaan dengan
yang dapat mereka tangani.Pemakai inngin mendapat layanan cepat. Perangkat
keras yang murah. Perangat lunak jadi, menawarkan dukungan peningkatan dan
kemudahan penggunaan,dan memampukan perusahaan dan individu degan sedikit atau
tanpa keahlian komputer untuk menerapka sistem berbasis komputer.
Ada pula
evolusi CBIS menurut fokusnya.
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan
tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi
yang semakin ketat.
1. Fokus awal pada data
Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem
yang pertama kali di impelementasikan. Fokus utama sistem ini adalah pada
data transaksi. Sistem informasi ini digunakan
untuk menghimpun, menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali
mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi, misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan
transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit
atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada
awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data
prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
2. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat
penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan
komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung
peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus
diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini
segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi
perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna
mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision support system)
adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan
pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada
situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti
bagaimana seharusnya dibuat.
DSS dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap
Sistem Pemrosesan Transaksi dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana
diketahui, SIP lebih memfokuskan diri pada pengendalian transaksi yang
merupakan kegitan yang bersifat berulang dan terdefenisi dengan baik, sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan laporan bagi
manajemen yang sifatnya dinamis. DSS lebih ditunjuk untuk
mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam
situsai yang kurang terstruktur dan dengan kriteria
yang kurang jelas.
4. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang, perhatian juga difokuskan
pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan
meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui
penggunaan alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti
konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile
transmission.
5. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian
penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan
kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau biasa disebut dengan sistem
pendukung kecerdasan sistem pendukung ini memiliki beberapa karekteristik
antara lain :
- Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan penglaman
- Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap
situasi-situasi baru
- Mampu menangani masalah yang kompleks
- Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaraan
- Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan
Referensi :
kita juga punya nih jurnal mengenai kecerdasan buatan, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2837/1/A-11.%20Ana%20Kurniawati,%20Marliza%20Ganefi%20,%20dan%20Dyah%20Cita%20Irawati.pdf
semoga bermanfaat yaa :)