Nama :
Tuti Setiyawati
Kelas : 4PA01
NPM : 11509445
Tugas Sistem Informasi Psikologi (tugas-2)
1. Arsitektur
Komputer
Dalam
bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan
sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari
masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan
mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM,ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene,
dll.
Arsitektur komputer juga
dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai
cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan
sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target
biayanya.
Arsitektur komputer ini
paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
§
Set instruksi (ISA)
§
Arsitektur mikro dari
ISA, dan
§
Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat
keras komputer ini.
Sampai
saat ini komputer sudah mengalami perubahan dari model awalnya,
walaupun
begitu semua komputer memiliki arsitektur dasar yang sama. Skema komputer
(computer
schema), adalah diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat
dalam
semua sistem komputer.
1.
Central processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem
komputer
yang
lain dan mengubah input menjadi output.
•
Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah
dan
program.
•
Control unit (unit pengendali), membuat semua unit bekerja sama sebagai
suatu
sistem
•
Arithmatika and logical Unit , tempat berlangsungkan operasi
perhitungan
matematika dan logika.
2.
Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage.
3.
Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyedikan tempat untuk
menyimpan
program dan data saat tiak digunakan.
4. Unit Output, mencatat hasil
pengolahan.
Kualitas
arsitektur komputer merupakan suatu yang menentukan komputer itu baik atau
tidak. Komputer dikatakan baik jika memiliki kualitas yang baik dalam hal
apapun. Begitu juga komputer dikatakan tidak baik jika komputer tersebut tidak
dapat memenuhi apa yg diperintahkan atau diinginkan pengguna. Hal yang dipenuhi
inilah yang disebut dengan kualitas. Adapun kualitas arsitektur komputer yaitu
:
1. Generalitas adalah ukuran besamya jangkauan aplikasi yang bisa
cocok dengan arsitektur.
2. Daya terap (applicability) adalah pemanfaatan arsitektur untuk
penggunaan yang telah direncanakannya.
3. Efisiensi adalah ukuran rata-rata jurnlah hardware dalam komputer
yang selalu sibuk selama penggunaannya biasa.
4. Kemudahan penggunaan arsitektur adalah ukuran kesederhanan bagi
programmer sistem untuk mengembangkan atau membuat software untuk arsitektur
tersebut, misalnya sistem pengoperasiannya atau compilernya. Oleh karena itu,
kemudahan penggunaan ini merupakan fungsi ISA dan berkaitan erat dengan
generalitas.
5. Daya terap arsitektur adalah ukuran kemudahan bagi perancang untuk
mengimplementasikan komputer (yang mempunyai arsitektur itu) dalam jangkauan
yang luas. Lebih spesifik arsitekturnya, maka akan lebih sulit untuk membuat
mesin yang berbeda ukuran dan kinerjanya dari yang lain.
6. Daya kembang (expandability) adalah ukuran kemudahan bagi perancang
untuk meningkatkan kemampuan arsitektur, misalnya kemampuan ukuran memori
maksimumnya atau kemampuan aritmetiknya. Umumnya, spesifikasi rumpun komputer
memungkinkan perancang untuk menggunakan ukuran memori yang berjangkauan luas
dalam.nggota rumpun.
Perubahan definisi arsitektur komputer :
·
1950-1960 : Arsitektur komputer adalah suatu
komputer aritmatik.
·
1970-pertengahan 1980 : Arsitektur komputer
adalah suatu desain instruksi untuk suatu kompiler.
·
1990 : Arsitektur komputer adalah suatu bentuk
desain CPU, sistem.
·
2010 : Arsitektur komputer :suatu sistem yang dapat
beradaptasi sendiri, struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri, sistem DNA.
Arsitektur komputer adalah desain
komputer yang meliputi :
a. Set Instruksi.
b. komponen Hardware.
c. Organisasi atau susunan sistemnya.
2.
Pengertian Kognitif Manusia
Istilah
kognisi (dalam bahasa latin mengacu pada: cognoscere, “tahu” “untuk konsep”)
mempunyai hubungan dengan hal memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan
preferensi berubah. Kognisi, atau proses kognitif bisa alami atau buatan, sadar
atau tidak sadar. Proses ini dianalisis dari perspektif yang berbeda dalam
konteks yang berbeda, terutama di bidang linguistik, anastesi, neurologi,
filsafat, antropologi, ilmu komputer dan psikologi.
Definisi
Kognisi manusia itu sendiri adalah aktifitas mental yang terjadi pada saat
penyimpanan informasi dan pengambilan kembali ingatan. Lebih dari itu, kognisi
manusia mencakup bagaimana memperoleh dan memahami, mengenbangkan, menggunakan,
menilai, menalar, membayangkan, bahkan juga mentransformasi informasi atau
pengetahuan.
Sejak pertengahan tahun 1950-an
berkembang penelitian mengenai perubahan sikap dengan kerangka teoritis manusia
sebagai pencari konsistensi kognitif (The Person as Consistency Seeker). Di
sini, manusia dipandang sebagai makhluk yang selalu berusaha menjaga keajegan
dalam sistem kepercayaannya dengan perilaku.
Awal tahun 1970-an, teori disonansi dikritik, dan muncul konsepsi manusia sebagai pengolah informasi (The Person as Information Processor). Dalam konsepsi ini, manusia bergeser dari orang yang suka mencari justifikasi atau membela diri menajadi orang yang secara sadar memecahkan persoalan. Perilaku manusia dipandang sebagai produk strategi pengolahan informasi yang rasional, yang mengarahkan penyandian, penyimpanan, dan pemanggilan informasi.
Awal tahun 1970-an, teori disonansi dikritik, dan muncul konsepsi manusia sebagai pengolah informasi (The Person as Information Processor). Dalam konsepsi ini, manusia bergeser dari orang yang suka mencari justifikasi atau membela diri menajadi orang yang secara sadar memecahkan persoalan. Perilaku manusia dipandang sebagai produk strategi pengolahan informasi yang rasional, yang mengarahkan penyandian, penyimpanan, dan pemanggilan informasi.
Dalam
pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai
salah satu wilayah psikologi manusia / satu konsep umum yang mencakup semua bentuk
pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah
pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan
informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan,
memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak
ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang
bertalian dengan rasa. Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku
seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau
memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
3. Hubungan Antara Arsitektur Komputer
dan Kognisi Manusia
Dari penjelasn
di atas maka dapat dilihat hubungan antara arsitektur komputer dan kognisi
manusia yaitu, arsitektur komputer diciptakan untuk membantu/mempermudah kerja
manusia dan dalam pengoperasiannya membutuhkan kognisi dari manusia itu
sendiri, yaitu dengan memproses informasi-informasi yang ada sehingga menjadi
berguna. Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan komputer sangatlah membantu
manusia pada masa sekarang.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar